Nasional
Beranda » Berita » Pelatihan Pempek Ikan Nila: Mahasiswa KKN-T UNDIP Dorong Pemberdayaan Ekonomi Ibu Rumah Tangga dari Pemanfaatan Potensi Lokal Desa Sukorejo

Pelatihan Pempek Ikan Nila: Mahasiswa KKN-T UNDIP Dorong Pemberdayaan Ekonomi Ibu Rumah Tangga dari Pemanfaatan Potensi Lokal Desa Sukorejo

Mahasiswa KKN-T UNDIP
Pelatihan Pempek Ikan Nila: Mahasiswa KKN-T UNDIP Dorong Pemberdayaan Ekonomi Ibu Rumah Tangga dari Pemanfaatan Potensi Lokal Desa Sukorejo

Deretan, Dalam rangka menjalankan salah satu program kerja pengabdian masyarakat, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Diponegoro menyelenggarakan kegiatan “Pelatihan Pembuatan Pempek Ikan Nila sebagai Upaya Pemberdayaan Ekonomi Ibu Rumah Tangga dan Pengembangan UMKM Desa”.

Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Minggu, 20 Juli 2025, bertempat di rumah Kepala Desa Sukorejo, dengan peserta utama adalah ibu-ibu rumah tangga yang tinggal di wilayah tersebut. Kegiatan ini merupakan bagian dari program KKN-T Universitas Diponegoro Tim KKN-T IDBU 42 di Desa Sukorejo, Kecamatan Sambirejo, Kabupaten Sragen dengan Ketua Pelaksana Dr. Ir. Cahya Setya Utama, S.Pt., M.Si., IPM.

Pelatihan ini dilakukan oleh Lembita Astya Maheswari, mahasiswa Program Studi Teknologi Pangan, Universitas Diponegoro. Melalui kegiatan ini, Lembita ingin memberikan solusi kreatif dan aplikatif untuk meningkatkan nilai tambah dari potensi lokal desa, yakni ikan nila, yang selama ini lebih banyak dijual dalam bentuk mentah tanpa pengolahan lanjutan. Padahal, jika diolah dengan baik, ikan nila bisa menjadi bahan dasar makanan olahan bernilai jual tinggi dan memiliki daya tarik tersendiri di pasar lokal maupun pasar digital.

Kegiatan ini dibuka dengan penayangan video tutorial pembuatan pempek ikan nila, yang menjelaskan langkah demi langkah proses pembuatan mulai dari penyiapan daging ikan, pencampuran adonan dengan tepung dan bumbu, teknik pembentukan pempek, hingga proses perebusan, penggorengan dan penyajian dengan kuah cuko. Video ini ditampilkan agar peserta dapat memahami proses secara visual dan sistematis sebelum praktik langsung di rumah masing-masing.

Setelah video ditayangkan, Lembita memberikan penjelasan tambahan mengenai keunggulan ikan nila sebagai bahan pangan, manfaat diversifikasi olahan ikan untuk menambah penghasilan keluarga, serta pentingnya kebersihan dan mutu produk agar layak dijual di pasaran. Ia juga mengajak para ibu rumah tangga untuk mulai berpikir membentuk kelompok usaha bersama yang bisa menjadi cikal bakal terbentuknya UMKM desa berbasis pangan lokal.

Kolaborasi Mahasiswa Bogor dan Anggota Legislatif dalam Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan MPR-RI

Sebagai bentuk dukungan tambahan, Lembita juga membagikan brosur cetak berisi resep lengkap serta tips pembuatan. Tidak hanya itu, ibu-ibu juga diberikan sampel pempek hasil produksi mahasiswa yang telah dimasak sebelumnya agar bisa langsung dicicipi.

Resep Pempek Ikan Nila

Respon dari peserta sangat positif dan antusias. Banyak ibu-ibu yang mencatat resep dan menyatakan minat untuk mencoba membuatnya sendiri di rumah. Salah satu peserta, Ibu Tari, menyampaikan kesan dan pesan terhadap kegiatan ini:

Saya sangat suka dengan pempeknya, rasanya enak dan gurih. Ini bisa jadi ide bagus untuk usaha kecil di rumah. Apalagi bisa dibuat versi kecil-kecil untuk variasi bekal anak-anak ke sekolah. Tapi untuk saya pribadi, cukonya kurang pedas, karena saya pecinta pedas,” ujarnya sambil tersenyum.

Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi pemantik semangat bagi ibu-ibu rumah tangga di Desa Sukorejo untuk mulai mengembangkan keterampilan pengolahan pangan, serta membuka peluang usaha baru

Menuju Desa Aman Digital, Mahasiswa KKN-T UNDIP Beri Edukasi Kesadaran Keamanan Digital di Pemerintahan Desa Sukoharjo

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

× Advertisement
× Advertisement