Deretan, Bandung, 7–9 Agustus 2025 — Tim inovasi dari Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya (PPNS) menampilkan karya unggulannya, FOFA (Floating Octopus as a Feeder Automation), dalam ajang bergengsi Konvensi Sains, Teknologi, dan Industri (KSTI) 2025 yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Republik Indonesia di Institut Teknologi Bandung (ITB).
Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari, dari tanggal 7 hingga 9 Agustus 2025, dan mempertemukan para inovator dari berbagai perguruan tinggi, lembaga riset, dan sektor industri nasional.
FOFA merupakan perangkat pemberi pakan otomatis berbasis Internet of Things (IoT) yang dirancang untuk mengapung dan bekerja secara mandiri di kolam atau tambak budidaya ikan dan udang. Inovasi ini hadir sebagai solusi terhadap tantangan efisiensi pemberian pakan dalam sektor akuakultur modern, sekaligus mendorong praktik budidaya berkelanjutan yang ramah lingkungan.
Dalam pameran KSTI 2025, tim FOFA menampilkan produk FOFA yang telah melalui serangkaian uji coba di lapangan bersama mitra tambak di wilayah Jawa Timur. Perangkat ini mampu mengatur jadwal dan jumlah pakan secara otomatis, serta dapat dipantau dan dikendalikan secara real-time melalui aplikasi berbasis IoT, memberikan efisiensi dan kemudahan bagi para petambak.
Assc. Prof. Budianto S.T., M.T., MRINA. selaku Ketua Tim Peneliti Program Kemitraan Berdikari yang didanai LPDP dan mitra industri, menyatakan “Kehadiran FOFA di ajang KSTI 2025 menunjukkan komitmen PPNS dalam mendorong hilirisasi hasil riset terapan di bidang maritim dan perikanan”. Selain memperkenalkan teknologi kepada khalayak luas, tim FOFA juga menjajaki peluang kolaborasi dengan industri dan pemerintah daerah untuk pengembangan dan pemanfaatan teknologi ini secara lebih luas.
Ajang KSTI 2025 menjadi momentum penting bagi tim FOFA untuk memperluas jaringan, mendapatkan masukan dari para pakar, dan menginspirasi lahirnya inovasi baru dari lingkungan pendidikan vokasi.
Komentar