Wisata
Beranda » Berita » Deretan Wisata Terbaik di Bima yang Wajib Dikunjungi

Deretan Wisata Terbaik di Bima yang Wajib Dikunjungi

Jasa Penerbitan Buku dan ISBN

Bima, sebuah kabupaten di Nusa Tenggara Barat, menawarkan pesona alam dan budaya yang tak kalah menarik dibandingkan destinasi wisata lain di Indonesia. Meskipun tidak sepopuler Lombok, Bima memiliki berbagai tempat wisata yang layak dikunjungi, baik itu pantai indah, gunung yang memukau, maupun situs budaya yang unik. Dari pemandangan alam yang memesona hingga kekayaan tradisi lokal, Bima menjadi tujuan wisata yang ideal bagi para pecinta petualangan dan penggemar budaya.

Dalam artikel ini, kita akan membahas deretan wisata terbaik di Bima yang wajib dikunjungi. Mulai dari pantai-pantai yang menawan hingga bukit dan gunung yang menghadirkan pemandangan spektakuler, setiap destinasi memiliki daya tarik tersendiri. Selain itu, Bima juga memiliki situs budaya yang menjaga warisan nenek moyang masyarakat setempat. Jika kamu sedang merencanakan liburan ke Nusa Tenggara Barat, jangan lewatkan kesempatan untuk mengunjungi Bima dan menjelajahi keindahan yang ditawarkannya.

Bima tidak hanya dikenal dengan Gunung Tambora yang legendaris, tetapi juga dengan pantai-pantai yang unik dan eksotis. Salah satunya adalah Pantai Lariti yang terkenal karena pasirnya yang terbelah oleh air laut. Di sini, pengunjung bisa melihat fenomena alam yang langka hanya pada waktu tertentu. Selain itu, Bima juga memiliki pulau-pulau kecil yang menawarkan pengalaman wisata yang berbeda, seperti Pulau Kelapa dan Pulau Ular. Setiap destinasi wisata di Bima memiliki cerita dan pesona yang membuatnya layak dikunjungi.

1. Pantai Lariti – Fenomena Alam yang Menakjubkan

Pantai Lariti adalah salah satu destinasi wisata yang paling populer di Bima. Lokasinya berada di tenggara Kabupaten Bima, dekat dengan Pelabuhan Sape. Keunikan Pantai Lariti terletak pada fenomena alam yang hanya bisa dilihat pada rentang waktu antara pukul 16.00 hingga 18.00 WITA. Saat itu, air laut terbelah dua, sehingga terlihat seperti ada jalan menuju pulau kecil di tengah laut.

Pengunjung bisa berjalan di atas air laut yang dangkal untuk mencapai pulau kecil tersebut. Namun, penting untuk memperhatikan waktu kunjungan agar tidak melewatkan momen ini. Tiket masuk ke Pantai Lariti cukup terjangkau, yaitu Rp5.000 per orang. Untuk informasi lebih lanjut, Anda bisa menghubungi nomor telepon 0823-3903-7800.

Deretan Wisata Terbaik di Ambon yang Wajib Dikunjungi

2. Pantai Lambu – Pasir Pink yang Menawan

Pantai Lambu merupakan salah satu pantai dengan pasir pink yang paling terkenal di Bima. Meskipun pasir pink lebih dikenal di Taman Nasional Komodo dan Lombok Timur, Bima juga memiliki pantai yang sama uniknya. Untuk mencapai Pantai Lambu, Anda bisa melalui jalur darat selama kurang lebih 3 jam dari Kota Bima atau melalui jalur laut selama 2 jam dari Pelabuhan Sape.

Di sini, pengunjung akan disambut dengan pemandangan yang indah, kombinasi antara pasir pink, gradasi warna air laut biru muda dan biru tua, serta bukit-bukit kecil di sekitar pantai. Pantai Lambu cocok untuk berfoto dan menikmati suasana yang tenang. Tiket masuk ke Pantai Lambu gratis, sehingga sangat ramah bagi wisatawan yang ingin berkunjung tanpa mengeluarkan biaya tambahan.

3. Pantai Kalaki – Pemandangan Indah Saat Matahari Terbenam

Pantai Kalaki terletak di jalur utama Sultan Muhammad Salahuddin Bima, dekat Bandara Sultan Muhammad Salahuddin. Pantai ini memiliki garis pantai yang cukup panjang, sehingga pengunjung bisa leluasa menikmati pemandangan. Waktu terbaik untuk mengunjungi Pantai Kalaki adalah saat sore hari menjelang matahari terbenam, ketika langit berubah menjadi nuansa merah dan jingga.

Pantai Kalaki juga merupakan tempat yang ideal untuk bersantai dan menikmati angin laut yang segar. Tiket masuk ke Pantai Kalaki gratis, sehingga sangat cocok untuk pengunjung yang ingin menikmati keindahan alam tanpa menghabiskan uang tambahan.

4. Pulau Kelapa – Eksotisme Pulau Kecil

Pulau Kelapa adalah salah satu pulau kecil yang tidak berpenghuni dan sangat eksotis di Kabupaten Bima. Untuk mencapai pulau ini, Anda perlu menyewa kapal dari Pelabuhan Sape, yang memakan waktu sekitar 3 jam perjalanan. Setelah tiba, Anda harus berjalan kaki sekitar 30 menit untuk sampai ke pulau.

Deretan Wisata Menarik di Banjarbaru yang Wajib Dikunjungi

Pulau Kelapa memiliki savana yang luas dan pemandangan dari atas yang menakjubkan. Batu karang di beberapa titik terlihat seperti pulau kecil, memberikan kesan unik dan menarik. Pulau Kelapa adalah tempat yang sempurna untuk menikmati keindahan alam dan menghabiskan waktu bersantai.

5. Pulau Ular – Pengalaman Unik dengan Ular Jinak

Pulau Ular adalah salah satu destinasi wisata yang menarik di Bima. Pulau ini dihuni oleh sekelompok ular jinak yang tidak mengganggu manusia. Ular-ular ini biasanya mencari makan di laut dan istirahat di atas pulau, di celah-celah batu.

Meski terdengar menakutkan, kenyataannya Pulau Ular sangat menarik untuk dikunjungi. Ular yang hidup di sini merupakan ular laut yang beracun, namun mereka tidak akan mengganggu atau menyerang manusia. Namun, pengunjung tetap perlu berhati-hati dan tidak melakukan tindakan yang bisa mengganggu keberadaan ular-ular tersebut.

6. Situs Uma Lengge – Warisan Budaya Mbojo

Jika Anda tertarik dengan wisata budaya, maka Situs Uma Lengge di Kabupaten Bima adalah tempat yang wajib dikunjungi. Uma Lengge adalah rumah tradisional suku Mbojo, yang merupakan suku asli masyarakat Bima. Bangunan Uma Lengge memiliki ukuran 2 x 2 meter dengan tinggi 5 meter.

Uma Lengge terdiri dari dua kata, “Uma” yang berarti rumah dan “Lengge” yang berarti alas yang diletakkan di atas kepala ketika menjunjung barang atau benda. Di sini, wisatawan bisa mengenal secara langsung suku Mbojo yang mendiami Uma Lengge. Tiket masuk ke Situs Uma Lengge adalah Rp10.000 per orang.

Deretan Wisata di Bantul yang Wajib Dikunjungi

7. Gunung Tambora – Kaldera Terbesar di Indonesia

Gunung Tambora adalah salah satu gunung api yang paling legendaris di Indonesia. Berada di wilayah Kabupaten Bima dan Dompu, Gunung Tambora memiliki ketinggian sekitar 4300 meter di atas permukaan laut. Namun, akibat letusan dahsyat pada tahun 1815, setengah tubuh Gunung Tambora terpangkas.

Kini, ketinggian Gunung Tambora adalah 2423 meter di atas permukaan laut, dan memiliki kaldera terbesar di Indonesia. Ada lima jalur pendakian resmi ke puncak Gunung Tambora, termasuk jalur Pancasila, Doro Ncanga, Kawinda To’i, Piong, dan Doropeti. Tiket masuk ke Gunung Tambora adalah Rp15.000 per orang.

8. Pulau Sangeang – Gunung Api Aktif di Tengah Laut Flores

Pulau Sangeang terletak di utara Kabupaten Bima dan merupakan salah satu pulau dengan gunung api aktif. Gunung Sangeang Api memiliki ketinggian sekitar 1949 meter di atas permukaan laut. Meskipun belum banyak dikenal oleh wisatawan, Pulau Sangeang menawarkan pengalaman mendaki yang menantang dan pemandangan yang luar biasa.

Pulau Sangeang terletak di antara Pulau Sumbawa dan Laut Flores, sehingga menjadi lokasi yang ideal untuk para pendaki yang ingin menguji kemampuan dan keberanian mereka. Tiket masuk ke Pulau Sangeang gratis, sehingga sangat cocok untuk pengunjung yang ingin menikmati alam tanpa mengeluarkan biaya tambahan.

9. Pantai Tanjung Meriam – Batuan Heksagonal yang Unik

Pantai Tanjung Meriam adalah salah satu destinasi wisata yang masih relatif jarang diketahui oleh wisatawan. Di pantai ini, terdapat bebatuan heksagonal yang terbentuk secara alami, sehingga terlihat unik dan jarang ditemukan di tempat lain.

Untuk mencapai Pantai Tanjung Meriam, Anda bisa menggunakan perahu dari Pelabuhan Sape, yang memakan waktu sekitar 2 jam perjalanan. Di sisi lain, terdapat sebuah bukit yang bisa didaki untuk melihat pemandangan laut lepas dengan lebih leluasa. Tiket masuk ke Pantai Tanjung Meriam gratis, sehingga sangat cocok untuk pengunjung yang ingin menikmati alam tanpa mengeluarkan biaya tambahan.

10. Gunung Pundu Nence – Jalur Pendakian yang Ramah

Gunung Pundu Nence, sering disebut sebagai Gunung Punce, adalah salah satu destinasi menarik di Kabupaten Bima. Dengan ketinggian sekitar 1050 meter di atas permukaan laut, Gunung Punce cukup ramah bagi pendaki pemula. Sebelum melakukan pendakian, Anda perlu izin kepada ketua RT setempat.

Jalur pendakian ke puncak Gunung Pundu Nence cukup landai dan dihiasi dengan rerumputan hijau di sepanjang jalur, membuat pendakian terasa menyenangkan. Di puncak gunung, Anda bisa melihat pemandangan Kabupaten Bima dan Laut Flores dari ketinggian. Tiket masuk ke Gunung Pundu Nence gratis, sehingga sangat cocok untuk pengunjung yang ingin menikmati alam tanpa mengeluarkan biaya tambahan.

Kesimpulan

Bima adalah destinasi wisata yang kaya akan keindahan alam dan budaya. Dari pantai-pantai yang menawan hingga gunung yang memukau, setiap tempat wisata di Bima memiliki daya tarik yang unik. Jika Anda sedang merencanakan liburan ke Nusa Tenggara Barat, jangan lewatkan kesempatan untuk mengunjungi Bima dan menjelajahi keindahan yang ditawarkannya. Dengan berbagai pilihan wisata yang tersedia, Bima pasti akan memberikan pengalaman yang tak terlupakan.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

× Advertisement
× Advertisement