Seminar Administrasi Bisnis 2025 bertajuk “Mastering the Future: AI & Freelance for Student Success” di Auditorium Politeknik Negeri Jakarta oleh Jurusan D3 Administrasi Bisnis Politeknik Negeri Jakarta (PNJ) sukses diselenggarakan. Kegiatan ini dihadiri oleh lebih dari 200 mahasiswa yang antusias mempelajari peran teknologi kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) dan peluang kerja lepas (freelance) dalam membentuk kesuksesan karier mahasiswa di masa depan.
Fariz Harisuddin, CEO dan Founder Litzee AI hadir sebagai salah satu pembicara dalam seminar ini, yang membawakan materi berjudul “Adapt, Automate, and Advance in the Age of Artificial Intelligence.” Dalam sesi tersebut, Fariz membahas bagaimana AI dapat menjadi mitra strategis bagi manusia dalam meningkatkan produktivitas, efisiensi, dan kreativitas di dunia kerja modern. Ia juga memperkenalkan Litzee AI, sebuah platform kecerdasan buatan yang menyediakan fitur personalisasi dan kolaborasi secara 100% gratis, dirancang untuk mendukung pengguna dari berbagai latar belakang, termasuk pelajar dan profesional muda.
Lebih dari sekadar berbicara tentang teknologi, Fariz menekankan pentingnya etika dan tanggung jawab dalam penggunaan AI.
“AI memang dapat membantu manusia bekerja lebih cepat dan cerdas, tetapi tanpa pemahaman etis dan kesadaran tanggung jawab sosial, kemajuan ini bisa menjadi pedang bermata dua,” ujar Fariz. “Kita masih berada di masa awal perkembangan AI, dan teknologi ini akan terus berevolusi ke arah yang sulit kita prediksi dalam beberapa tahun ke depan.”
Sebagai bagian dari misi edukatifnya, Litzee AI berkomitmen untuk aktif memberikan edukasi dan pelatihan AI di berbagai kampus di Indonesia. Melalui inisiatif ini, Litzee berharap dapat menumbuhkan literasi digital yang seimbang — bukan hanya memahami cara menggunakan AI, tetapi juga bagaimana menggunakannya dengan bijak, kreatif, dan bertanggung jawab.
Acara ini menjadi bukti nyata kolaborasi antara dunia pendidikan dan industri teknologi dalam mempersiapkan generasi muda menghadapi tantangan era digital. Dengan dukungan dan partisipasi aktif mahasiswa, seminar ini mencerminkan semangat Politeknik Negeri Jakarta dalam membentuk sumber daya manusia yang adaptif, inovatif, dan siap menghadapi masa depan.





Komentar